SUMBARKITA.ID — Kebakaran hebat di Jalan Pisangan Baru III, Matraman, Jakarta Timur pada Kamis pagi menyebabkan 10 orang meninggal dunia. Lima diantaranya merupakan warga asal Kabupaten Padang Pariaman.
Perihal adanya korban jiwa dalam musibah tersebut dibenarkan oleh Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur.
“Iya, mereka satu keluarga asal 2×11 Enam Lingkung Kayu Tanam,” sebut Suhatri, Kamis (25/3/2021).
Rencananya jenazah para korban akan dipulangkan sore ini dan dimakamkan di Kayu Tanam.
Berdasarkan data yang dihimpun, korban kebakaran meninggal dunia di Matraman Jakarta Timur yang berasal dari Nagari Kayu Tanam sebagai berikut:
- Beni Siswanto (42 tahun)
- Nova (40 tahun)
- Baeva (15 tahun)
- Fani (20 tahun)
- Imam Beno (9 tahun).
Sebelumnya diberitakan Kebakaran hebat terjadi di Matraman, Jakarta Timur,sekitar pukul 04.50 WIB, Kamis (25/3/2021) subuh. Peristiwa itu menewaskan 10 orang.
“Kejadian pukul 4.20 WIB di kontrakan, gangnya buntu,” ujar Kapolsek Matraman Kompol Tedjo Asmoro, Kamis (25/3/2021).
Tedjo mengatakan kontrakan yang terbakar itu terdiri dari 4 petak. Penghuni petak 1 dan 3 tertidur saat kebakaran itu terjadi, sementara petak 2 dan 4 terbangun sehingga bisa menyelamatkan diri.
“(Korban) Tidur lah jam 4.20 WIB, mungkin tertidur, karena meninggalnya tertumpuk di kamar,” sebut Tedjo.
Tedjo menyebut kontrakan nomor 1 ada 5 korban tewas yang seluruhnya berada di sebuah kamar. Kemudian jumlah korban di kontrakan nomor 3 juga 5 orang.
“(Kontrakan) kedua selamat malah, terbangun, 2 orang, terbangun,” lanjut Tedjo.
Sementara kontrakan nomor 4 ada 1 keluarga yang terdiri dari 4 orang. Seluruhnya selamat.
Polisi masih menyelidiki kasus kebakaran maut ini. 15 personel dari Polsek Matraman dikerahkan.
“Lagi selidiki lah biar jelas,” jelasnya.
Pemadam kebakaran menyebut kebakaran itu terjadi sekitar pukul 04.50 WIB. Api selesai dipadamkan pukul 05.50 WIB. Penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik.
“Sebab korsleting listrik,” ujar Kasi Operasional Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Gatot Sulaeman dilansir Detikcom.