SUMBARKITA – Cegah aksi tawuran antar pelajar, sekitar 150 orang anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) diturunkan untuk lakukan pengawasan di sekolah-sekolah yang ada di Kota Padang, Jum’at (23/9/22).
Selain melaksanakan pengawasan di sekolah-sekolah bersama TNI dan Polri, Satpol PP Kota Padang juga melaksanakan patroli wilayah dalam menjaga Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat di Kota Padang.
“Selain menempatkan anggota di sekolah-sekolah yang rawan terhadap aksi tawuran, Satpol PP juga melaksanakan patroli wilayah di seputaran Kota Padang bersama TNI / Polri,” ujar Mursalim, Kasat Pol PP Kota Padang.
Lebih lanjut ia menjelaskan, bahwa pihaknya mendapatkan kabar akan adanya penyerangan oleh pelajar SMK N 1 Sumbar yang akan menyerang SMK N 5 Padang dengan jumlah lebih kurang 50 motor lebih di jalan Raya Lolong, depan Makam Pahlawan dengan membawa celurit.
Baca Juga : Tegas! Pelajar Terlibat Tawuran di Padang Bakal Dikeluarkan dari Sekolah
Mendapatkan laporan, pihak Satpol PP langsung bergerak dan membubarkan kelompok pelajar tersebut dan dibantu oleh masyarakat setempat dan berhasil mendapatkan satu sajam celurit yang dibawa siswa diduga untuk menyerang.
“Sajam berbentuk celurit tersebut sudah diserahkan oleh masyarakat ke pihak Kepolisian Resort Padang Barat,” ujar Mursalim.
Selain itu, anggota Satpol PP Padang juga melakukan penyisiran di kawasan Lolong dan ditemukan sebanyak 24 orang pelajar SMA Negeri 1 Padang tengah asik berkumpul di salah satu warung yang tidak jauh dari tempat aksi tawuran tersebut.
“Untuk menjaga jangan sampai menjadi korban aksi tawuran, maka pelajar tersebut kita amankan ke Mako Satpol PP dan kita panggil pihak sekolah dan keluarga nantinya sebagai penjamin,” kata Mursalim.