SUMBARKITA.ID – Peristiwa jatuhnya Sriwijaya Air SJ182 di Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021) sekitar pukul 14.40 WIB cukup mengejutkan sekaligus meninggalkan luka mendalam terutama keluarga kru dan penumpang pesawat.
Berdasarkan data yang dihimpun hingga Minggu (10/1/2021) sore terdapat 62 orang yang masuk Manifest Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta-Pontianak tersebut. Mereka terdiri dari 6 kru, 6 kru ekstra dan 50 penumpang.
Dari jumlah tersebut, 5 orang ternyata berasal dari Sumatera Barat. Tiga merupakan penumpang, atas nama Faisal Rahman dan Asy Habul Yamin asal Tanah Datar, dan Angga Fernanda Afriyon asal Kota Padang.
Selain penumpang, warga asal Sumbar yang berada di dalam Sriwijaya Air SJ182 adalah co-pilot bernama Fadly Satrianto asal Batang Kapeh Pesisir Selatan. Namun, saat penerbangan tersebut, Fadly merupakan kru ekstra.
Terakhir, Kapten Afwan, pilot Sriwijaya Air SJ-182 asal Tanah Datar dan berdomisili di Kabupaten Bogor Jawa Barat.
Sosok Kapten Afwan
Kapten Afwan tercatat sebagai mantan penerbang TNI AU periode 1987-1998. Saat masih aktif di TNI AU, Kapten Afwan bertugas di Skadron Udara 4 dan Akadron Udara 31.
Kapten Afwan juga merupakan alumni Ikatan Dinas Pendek (IDP) IV Tahun 1987.
Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsma Indan Gilang mengungkapkan Kapten Afwan adalah Penerbang TNI AU periode 1987-1998.
“Beliau terbang di Skadron Udara 4 dan Akadron Udara 31. Alumni dari IDP IV tahun 1987,” ungkapnya.
Kapten Afwan dikenal baik dan alim di lingkungan Perumahan Bumi Cibinong Endah (BCE), Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
“Baik orangnya santun, rajin salat, kalau libur pasti selalu ke masjid,” ungkap Ketua RT setempat, Agus Pramudibyo di kediaman Kapten Afwan, dilansir Kompas.com.
Menurutnya, Kapten Afwan yang juga sempat menjadi bendahara masjid dan mantan ketua RT setempat. Ia sering memberi tausiah dalam setiap kegiatan keagamaan di lingkungan kompleks.
“Beliau sering ngisi tausiah di arisan RT, ataupun kalau ada kegiatan-kegiatan di lingkungan perumahan sini” terang Agus.
Ia menyebutkan bahwa meski Kapten Afwan belum ber-KTP Bogor, tapi ia sudah tinggal di RT 01/10 Perumahan BCE, Kabupaten Bogor sejak 10 tahun silam.
Ia diketahui tinggal bersama seorang istri dan tiga anak, paling sulung masih duduk di bangku kelas 1 SMP dan paling bungsu masih duduk di bangku TK. (sk/kompas)