SUMBARKITA.ID — Tren penambahan kasus baru COVID-19 di seluruh dunia melandai 6 pekan berturut-turut. Optimisme tumbuh, bahkan seorang pakar meyakini Amerika Serikat bakal mencapai herd immunity pada April 2021.
Prediksi itu disampaikan oleh Marty Makary, seorang profesor di Johns Hopkins University, dalam sebuah tulisan di Wall Street Journals. Ia menyimpulkan hal itu dari tren penurunan kasus COVID-19 belakangan ini.
“Imunitas alami dari infeksi sebelumnya jauh lebih umum daripada yang terukur lewat testing,” katanya.
Sementara itu, menjawab pertanyaan sejumlah wartawan soal prediksi tersebut, Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Pengurus Besar IDI (Satgas COVID-19 PB IDI), Profesor Zubairi Djoerban, menyebut kemungkinannya.
“Bukan berakhir, tapi terkendali. Itu masih mungkin. Apa kuncinya? Ketegasan dan konsistensi menerapkan aturan. Itu berlaku untuk semua. Siapapun. Di manapun. Jangan berkerumun,” tulisnya di akun twitter pribadinya.
Dalam beberapa unggahan sebelumnya, Prof Zubairi juga menyinggung penurunan kasus COVID-19 aktif di beberapa daerah di Indonesia. Kepatuhan dalam menerapkan protokol dinilainya bisa menjadi kunci untuk mengakhiri pandemi. (sk/detik)