SUMBARKITA.ID — Kapolres Agam AKBP Dwi Nur Setiawan, melalui Kasubag Humas AKP Nurdin menjelaskan kronologi kecelakaan yang menyebabkan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Sumatra Barat (DPRD Sumbar) meninggal dunia.
Menurut AKP Nurdin, saat itu Rinaldi mengendarai sepeda motor Yamaha Mio dari arah jorong Data menuju jorong Koto Baru Nagari Baringin, Kecamatan Palembayan Kabupaten Agam.
“Sesampainya di TKP sepeda motor yang dikendarai korban diduga mengalami rem blong sehingga hilang kendali dan terjatuh ke jurang sedalam lebih kurang 15 meter,” kata Nurdin.
Ia melanjutkan, akibat peristiwa itu korban mengalami luka-luka dan dilarikan ke Puskemas. Namun takdir berkata lain, korban akhirnya meninggal dunia di Puskesmas Balai Ahad.
Diketahui, jenazah anggota DPRD Sumbar Fraksi PKS itu saat ini disemayamkan di rumah duka di Tanjung Batuang, Nagari II Koto, Kecamatan Tanjung Raya dan akan dimakamkan di Makam keluarga di Nagari Maninjau.
Sebelumnya diberitakan, Rinaldi dikabarkan meninggal dunia usai terlibat kecelakaan di Kabupaten Agam, Kamis (25/11/2021).
Wakapolsek Tanjung Raya, Agam AKP Akhiruddin mengatakan, berdasarkan laporan warga korban meninggal dunia usai terjatuh saat membawa sepeda motor.
“Awalnya kan Bapak Rinaldi bersama Dinas PUTR Agam melakukan kunjungan ke Nagari Baringin, Kecamatan Palembayan. Saat pulang, kendaraan terperosok,” terang Akhiruddin.
Ia melanjutkan, almarhum kemudian menjemput dongkrak ke mobilnya dengan menaiki sepeda motor untuk mengeluarkan roda mobil yang terperosok tersebut.
“Hampir berselang satu jam almarhum tidak kunjung muncul. Kemudian tiba-tiba ada warga melaporkan bahwa bapak Rinaldi terjatuh,” lanjutnya,
Korban sempat dievakuasi oleh petugas ke Puskesmas Pasar Ahad, namun dinyatakan meninggal dunia sebelum mendapatkan penanganan. (bu/sk)