PADANG, SUMBARKITA – Hari ini, tepat 13 tahun yang lalu Kota Padang luluh lantak diguncang gempa. Dalam memperingati itu, sejumlah orang melakukan kegiatan bertajuk Mengenang Bencana Gempa M 7.6 Tangga 30 September 2009 di Kota Padang.
Kegiatan itu dipusatkan di Tugu Gempa yang berada di Jalan Khairil Anwar, Belakang Tangsi, Kecamatan Padang Barat.
Peringatan 13 tahun gempa ini dimulai dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya.
Mantan Wali Kota Padang, Fauzi Bahar yang hadir dalam kesempatan itu mengenang bagaimana upaya yang dilakukan Pemerintah Kota Padang kala itu.
“Anak-anak kita, keluarga kita adalah harta kekayaan kita yang paling berharga. Menyadari bahwa Kota Padang sangat rawan dengan bencana maka kita terus belajar, memperkaya literasi kita akan gempa,” ujarnya.
Sebab demikian, menurut Fauzi pentingnya masyarakat mempelajari dan memahami tentang mitigasi bencana.
“Penting agar literasi kebencanaan dimasukan ke dalam kurikulum pendidikan. Agar anak-anak kita, agar masyarakat kita mengetahui cara merespons bencana dengan sigap dan bisa menyelematkan diri jika terjadi bencana,” tambahnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Wali Kota Padang Hendri Septa, BPBD Kota Padang, unsur dari BMKG dan masyarakat.
Peringatan ini berlangsung dalam suasana hujan deras. Meskipun begitu kegiatan ini berlangsung dalam rasa khidmat dan haru yang mendalam.
Kegiatan Mengenang Bencana Gempa M 7.6 Tangga 30 September 2009 di Kota Padang ini ditutup dengan tabur bunga di area Tugu Gempa. (*)
Editor: RF Asril