SUMBARKITA – Oknum Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Damkar Pesisir Selatan yang diduga melakukan tindak pelecehan seksual terhadap remaja yang diciduk oleh Pol PP Pessel pada hari Minggu (4/9) lalu akhirnya angkat suara.
Pria berinsial AP yang telah dilaporkan kepolisi tersebut membantah semua tuduhan tersebut.
Didampingi Kasat Pol PP, pria yang ternyata bertugas sebagai tenaga kebersihan ini mencoba menjelaskan, bahwa saat itu PA (16) baru saja terjaring razia bersama teman prianya HM (17).
Saat pemerikasaan, handphone milik PA diperiksa petugas dan ketika itu ditemukan foto-foto tidak senonoh bahkan tanpa pakaian.
Baca Juga : Terjaring Razia, Remaja di Pessel Ini Mengaku Dipaksa Telanjang Oknum Satpol PP
Karena ternyata PA ini berasal dari kampung yang sama dengan AP, maka ia mencoba menasehati namun sambil memegang tangan dan kaki korban.
“Jangan bermenung juga dek. Kok seperti itu dek. Dari pada sama anak sekolah, lebih baik pacaran sama abang aja. Kita kan sama-sama sudah kerja. Jadi, nanti biar abang saja yang kerja, adek di rumah” terang AP
Saat malam itu, menurut pengakuan oknum tenaga kebersihan tersebut ia tertarik dengan sosok PA dan ingin mengajaknya untuk menikah.