“Ini yang menurut saya harus ada evaluasi pembaruan yang tentu saja adil,” katanya.
“Sekarang ini, kan ada tendensi Islamophobia yang cukup besar dengan istilah-istilah seperti radikalisme, dan seterusnya. Bahkan terorisme pun bisa dianggap sebagai bagian dari upaya untuk melakukan akumulasi kekuasaan mereka yang dianggap tidak bersesuaian dengan sikap pemerintah, bisa saja sewaktu-waktu dituduh dengan berbagai alasan sebagai teroris atau ikut dalam kegiatan teriorisme dan sebagainya,” ujar Fadli Zon dilansir FIN. (*)