DHARMASRAYA, SUMBARKITA – Puncak Acara Festival Pamalayu Kenduri Swarnabhumi 2022 telah selesai dilaksanakan. Rangkaian kegiatan penutupan ini dihadiri ribuan orang yang datang dari berbagai daerah.
Tidak hanya itu, gubernur dan delapan bupati dan wali kota juga tampak hadir saat penutupan Festival Pamalayu yang dipusatkan di Situs Sejarah, Kompleks Candi Pulau Sawah, Siguntur, Dharmasraya, Selasa (23/8/2022).
Festival yang digelar sejak 18 Agustus lalu diklaim Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan mampu menjadi magnet bagi para pejabat dan menyedot perhatian ratusan jurnalis media lokal maupun media nasional.
Selain itu, puluhan influencer juga tampak hadir untuk membuat konten di media sosial.
Sutan Riska menyebut ekonomi di kabupaten yang dipimpinnya itu turut bergerak karena festival tersebut.
Uang yang berputar, kata dia, diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah per hari. Puluhan UMKM binaan Pemkab Dharmasraya juga turut mendapatkan berkah saat memamerkan dan menjajakan produknya dalam kegiatan tersebut.
Sutan Riska juga menyebut tingkat keterisan hotel dan penginapan di Dharmasraya selama minggu ini hampir 100 persen. Belum lagi rumah makan dan restoran sepanjang lintas Sumatra yang juga meneguk rezeki dari penyelenggaraan kegiatan itu.
Sutan Riska mengakatan Festival Pamalayu bukan hanya sekadar dijadikan sebagai momentum untuk belajar peradaban saja, akan tetapi bagaimana caranya untuk mejaga lingkungan dan sosial budaya.
“Suatu komitmen kita untuk selalu menjaga kelestarian Batanghari dari hulu sampai hilirnya. Ada 8 kabupaten kota dan dua provinsi yang dialiri oleh aliran sungai Batanghari, dan merupakan salah satu sungai terpanjang di Indonesia sepanjang 730 kilometer,” katanya, Selasa (23/8/2022).
Sutan Riska juga berharap dengan semangat Festival Pamalayu menjadi kekuatan bagi pemerintah untuk membuat destinasi wisata baru di Provinsi Sumbar dan Provinsi Jambi.
“Sehinga dapat mempertahankan budaya, peradaban dan adat yang sudah ada, agar tidak akan hilang oleh perubahan zaman yang saat ini cepat sekali berkembang,” ungkapnya. (*)
Berita Terkait: Upaya Mengais Kejayaan Melayu di Festival Pamalayu, Masyarakat Dharmasraya Harus Lebih Dilibatkan
Editor: RF Asril