SUMBARKITA.ID — Di masa pandemi sekarang ini, masyarakat berlomba mencari tabung oksigen untuk mereka yang menjalani isolasi mandiri (isoman) akibat rumah sakit yang penuh. Namun terjadi kisruh saat peminjaman oksigen di sebuah puskesmas akibat emosi tak terkendali.
Seorang perawat di Puskesmas Kedaton, Bandar Lampung, bernama Rendi, dikeroyok tiga pria tak dikenal, Minggu (04/07/2021) sekitar pukul 04.30 WIB.
Kejadian bermula saat mereka datang ke puskesmas dan mengaku sebagai keluarga pejabat. Tiga pria itu berniat untuk meminjam tabung oksigen.
Rendi yang saat itu sedang bertugas, menolak permintaan mereka. Hal ini karena tabung oksigen dipakai oleh pihak puskesmas.
Kesal karena tak diberikan, ketiga pria tersebut mendorong Rendi ke dinding puskesmas.
Mereka juga melakukan kekerasan dengan memukul Rendi yang mengakibatkan lebam di bagian kepala.
Kejadian tersebut direkam oleh seseorang dan beredar di media sosial, salah satunya diunggah akun Instagram @andreli48.
Video singkat itu mendapat komentar dari netizen.
“Keluarga nya aja gitu…gmn pejabatnya wkwkw,” komentar roynaldosk.
“Keluarga pejabat kan biasanya kaya2 knp ga beli saja,” komentar @andina_dianikaa.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung, Edwin Rusli, membenarkan peristiwa penganiayaan tersebut.
Menurutnya perawat bernama Rendi saat kejadian sedang melaksanakan piket. Kemudian datang tiga orang ingin meminjam tabung oksigen.
Namun, karena tidak ada pasien yang dibawa pelaku ke puskesmas, maka Rendi menanyakan keberadaan pasien. Bukannya mendapat jawaban, perawat itu mendapat pukulan di kepalanya.
“Pelaku bilang ada orang tua sakit dan mau pinjam tabung oksigen. Lalu ditanya oleh korban, pasiennya mana? Dijawab tidak ada, di rumah. Kemudian perawat menimpali di sini bukan tempat peminjaman tabung oksigen, kita puskesmas dan yang sakit disuruh dibawa ke puskemas namun si perawat malah di keroyok,” kata dia dilansir Antara, Minggu (4/7).
Korban mengalami beberapa luka di bagian kepala dan kini sedang menjalani perawatan di RSUD Abdoel Moeloek. (dj/sk)