SUMBARKITA.ID — Konflik warga dengan harimau sumatra kembali terjadi di Kabupaten Agam. Dua ekor sapi milik warga di Nagari Silareh Aia, Kecamatan Palembayan dilaporkan diterkam satwa dilindungi tersebut pada Selasa (30/11/2021).
Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatra Barat Ardi Andono mengatakan, sapi yang diterkam harimau tersebut berapa anak dan indukan milik warga Rano (38). Anak sapi mati, sedangkan induknya terluka.
Ia menjelaskan, usai mendapat laporan warga pihaknya langsung menurunkan tim untuk verifikasi lapangan dan penanganan pada Rabu (1/12/2021).
“Hasil observasi ditemukan luka bekas cakaran dan gigitan pada tubuh sapi. Kemudian ditemukan juga tanda-tanda keberadaan satwa berupa jejak dan cakaran sehingga disimpulkan yang menyerang sapi adalah harimau sumatra,” kata Ardi, Kamis (2/11/2021).
Ia menjelaskan, di beberapa bagian anak sapi ditemukan bekas gigitan taring dan cakaran. Sementara pada tubuh induk sapi ditemukan luka cakaran.
Saat ini, kata Ardi, pihaknya telah memasang dua unit camera trap untuk mendapatkan gambaran visual seputar keberadaan harimau tersebut.
“Dalam beberapa hari ke depan kita juga melakukan patroli di sekitar lokasi,” tambahnya.
Pihaknya juga meminta warga untuk selalu waspada saat beraktifitas di ladang serta mengkandangkan ternak di tempat yang aman. (bu/sk)