Pada 2019, ada program mengumpulkan bahan dari masing-masing direktorat untuk diunggah ke laman Rumah Belajar. Pihaknya sudah menarik kamus sejarah tersebut dan buku sejarah lainnya. Kemendikbud akan meninjau ulang buku-buku sejarah tersebut agar kesalahan tersebut tidak lagi terjadi.
Sementara itu, Mendikbud Nadiem Makarim memerintahkan kamus sejarah itu diperbaiki. Selengkapnya ada di halaman berikutnya.
Nadiem Makarim memberi penjelasan soal kamus sejarah yang menjadi kontroversi. Kamus sejarah itu ternyata disusun tahun 2017 atau sebelum Nadiem menjadi menteri.
“Terkait dengan isu kamus sejarah yang tengah hangat dibahas, kamus sejarah tersebut disusun tahun 2017 sebelum saya menjabat,” kata Nadiem lewat video di akun Instagram miliknya, Rabu (21/4/2021).
“Karenanya di bulan yang suci ini, alangkah baiknya kita menyikapi permasalahan dengan akal sehat, kepala dingin, dengan solusi,” sambungnya.
Meski kamus sejarah itu disusun sebelum era kepemimpinannya, Nadiem mengambil langkah terkait kontroversi ini. Dia meminta kamus sejarah itu diperbaiki.
“Begitu saya mendengar isu ini, walaupun terjadi sebelum saya menjabat, maka saya Mendikbud langkah konkret, menugaskan Dirjen Kebudayaan untuk segera menyelesaikan permasalahan dan melakukan koreksi,” ungkapnya. (sk/detik)