SUMBARKITA.ID — Belakangan ini beredar rumor terkait penangguhan pembangunan jalan tol Padang-Pekanbaru, khususnya ruas Pangkalan-Sicincin.
Rumor ini semakin panas setelah isi surat dari Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Danang Parikesit tertanggal 16 Juli 2021 diduga tersebar luas dalam beberapa waktu terakhir.
Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi menduga penangguhan tersebut karena terkendala anggaran. Hal itu disampaikan Mahyeldi usai menghadiri upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-76 RI, Selasa (17/8/2021).
“Secara resmi kita belum menerima suratnya. Apa isi dan detail penangguhan itu. Nanti tentu akan dibahas langkah selanjutnya,” kata Mahyeldi.
Meski begitu, jika benar ditangguhkan pihaknya berharap penangguhan tersebut tidak lama.
“Mudah-mudahan surat itu jelas, akan kita coba analisa dan kaji langkah yang bisa dilakukan,” pungkasnya.
Sebelumnya beredar surat dari Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit kepada Dirut PT Hutama Karya.
Surat tertanggal 16 Juli 2021 tersebut merupakan balasan atas surat permintaan arahan dari Dirut Hutama Karya tertanggal 7 April 2021 kepada Kepala BPJT tentang kelangsungan pembangunan tol Simpang Indralaya-Tanjung Enim Seksi Prabumulih-Muara Enim dan Jalan Tol Padang-Pekanbaru Seksi Padang-Sicincin.