Ia menjelaskan, sebelumnya korban yang berprofesi sebagai petani itu diketahui pergi berburu babi hutan bersama seorang rekannya bernama Suardi ke dalam hutan daerah Sungai Bayua dengan menggunakan senjata rakitan jenis Gobok, Minggu (26/12/2021) sekitar pukul 23.00 WIB.
Zahardi melanjutkan, pada Senin dini hari sekitar pukul 04.30 WIB, Suardi yang pada saat itu terpisah dengan korban berjarak sekitar 100 meter dan terdengar suara letusan senjata. Selanjutnya, Suardi mendekati arah tersebut dan melihat korban sudah dalam keadaan tertembak.
“Setelah itu Suardi pergi ke sebuah ladang jagung dan bertemu seorang warga dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sangir,” terang dia.
Warga dan petugas kemudian mengevakuasi jenazah korban. Sedangkan barang milik korban dan rekannya tersebut diamankan ke Mako Polres Solsel untuk penyelidikan. (bu/sk)