SUMBARKITA ID — Warga Sumatera Barat yang meninggal dunia diduga akibat Covid-19 kembali bertambah.
Kali ini seorang pria muda warga Lima Puluh Kota berinisial KS (29) di Jorong Purwajaya, meninggal dunia akibat positif COVID-19, Minggu (6/9/2020) malam dan dimakamkan dengan protokol Covid-19 hari ini, Senin (7/9/2020).
Camat Harau Andri Yasmen membenarkan kabar tersebut dan menjelaskan KS telah dimakamkan sesuai Protap COVID-19. Dalam kesempatan tersebut juga hadir Wakapolsek Harau Iptu Bujang Chaniago, Kanit Binmas Ipda Irwansyah, Wali Nagari Harau Olly Wijaya, Babinsa Sarilamak Sertu Iswardi, dan Bhabinkamtibmas Masriful.
“Riwayat kontak tidak diketahui dan riwayat rawatnya yaitu pada Senin 31 Agustus 2020, KS dirawat di RSUD Achmad Mochtar Bukit Tinggi Sebagai PDP dengan Komorbid. Kemudian dilakukan pengambilan spesimen pada 2 September 2020 dengan Rapid test dan hasilnya reaktif,” kata Andri Yasmen.
Kemudian menurutnya pada 3 September 2020 dilakukan swab pertama dengan hasil negatif. Tapi pada tanggal 5 September 2020 dilakukan swab kedua dan didapatkan hasil Positif COVID-19.
“Pada hari Minggu 6 September 2020 pukul 22.00 WIB menurut informasi pasien PDP tersebut dinyatakan meninggal oleh pihak RSUD Achmad Mochtar Bukit Tinggi. Hari ini Senin 7 September 2020 pukul 9.45 WIB jenazah diberangkatkan memakai kendaraan ambulance dari RSUD Achmad Mochtar ke Jorong Purwajaya Nagari Sarilamak, Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota untuk dimakamkan secara protap COVID-19,” ujarnya. (AG/SK)