SUMBARKITA.ID — Sebuah video berisikan konten penganiayaan terhadap satwa langka dilindungi, Simpai atau Surili Sumatera (Presbytis melalophos), viral di media sosial. Video ini viral setelah akun Instagram @jakartaanimalaidnetwork membagikan video tersebut.
Dalam video terlihat sejumlah remaja laki-laki menyakiti satwa langka itu dengan menarik-narik ekornya. Simpai tersebut terlihat menjerit-jerit dan kemudian masuk ke sungai.
Saat itu terlihat remaja-remaja itu tertawa melihat Simpai tersebut kesakitan.
Dari logat bahasanya diduga hal itu terjadi di Sumatera Barat.
Terkait viralnya video tersebut, Pengendali Ekosistem Hutan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar Ade Putra mengatakan pihaknya sedang menelusuri lokasi kejadiannya.
Ade mengatakan pihaknya sudah menyebarkan pengumuman untuk mencari pelaku penganiayaan itu.
“Ada informasi atau pesan dari warga yang mengatakan lokasinya di Lubuk Minturun Padang. Ada juga yang menyebut kawasan tersebut seperti di Lintau Buo Tanah Datar,” ujarnya, Kamis (1/4/2021).
Ade menambahkan, pihaknya mengimbau masyarakat untuk memberikan keterangan jika merasa mengetahui lokasi dan mengenal pelaku.
Diketahui, simpai adalah spesies primata di family Cercopithecidae. Hewan ini merupakan satwa endemik di pulau Sumatra. Habitat alaminya adalah hutan tropis kering atau subtropis.
Hewan ini terancam punah akibat hilangnya habitat. (ag/sk)