Terdakwa Nina pun sakit hati dan mulai merencanakan pembunuhan itu dengan memberikan sate bersianida kepada Tomy agar dimakan oleh dirinya dan istrinya itu.
Setelah sate itu telah dicampur dengan sianida, terdakwa Nina pun mendatangi Budiman dan meminta tolong agar makanan itu diantar secara offline ke Tomy karena ia mengaku tak punya aplikasi online.
Budiman yang baik hati pun bersedia dan Budiman membawakan makanan itu ke Tomy. Sesampainya di rumah Tomy di Kecamatan Kasihan, Bantul dengan atas mengatasnamakan Hamid sebagai pemberi makanan kepada Tomy.
Budiman pun mengantarkan makanan itu. Sesampainya di sana, Tomy mengaku sama sekali tak memesan makanan dari siapa pun. Tomy terus menolak. Daripada terbuang, Budiman pun membawa pulang makanan itu ke rumahnya untuk dimakan anaknya, Naba.
Naba pun menyantap makanan itu. Termasuk ibunya. Tak berselang lama, Naba mulai merasakan keanehan dalam tubuhnya hingga akhirnya meninggal dunia.
Kasus ini pun viral hingga akhirnya Nina ditangkap polisi. Pembunuhan berencana meski salah sasaran ini pun membuat Nina divonis 16 tahun penjara. (fajar)