PADANG, SUMBARKITA – Potensi Energi Baru Terbarukan (EBT) panas bumi yang terdapat di Solok Selatan (Solses) dinilai mampu memenuhi kebutuhan pasokan listrik lokal dan nasional.
Potensi besar itu tengah dikembangkan setelah Solsel ditunjuk Dewan Ketahanan Nasional RI (Watannas) sebagai prototipe dalam pengembangan EBT ke depan.
“Sumbar merupakan salah satu provinsi yang cukup beruntung dalam hal EBT. Dengan EBT, bahkan kita mengalami surplus listrik sebesar 20 persen, sekitar 220 mega (MW),” kata Wakil Gubernur Sumbar, Kamis (8/9/2022).
“Ini menjadi peluang sangat luas untuk industri, rumah, hotel, ataupun pabrik. Sangat mumpuni,” sambung Audy.
Menurut Audy, sumber daya energi yang digunakan saat ini akan habis dalam beberapa puluh tahun ke depan. Sebab demikian diperlukan pengembangan energi yang dapat diperbarui.
Banyak akademisi, kata dia, berpendapat bahwa pengembangan energi panas bumi merupakan salah satu solusi penanggulangan ketersediaan energi yang sekaligus menjaga kelestarian alam.
“Beruntungnya, Sumbar saat ini sudah lebih dulu mengembangkan sumber daya energi terbarukan ini,”ujar Audy.
Selain itu, lanjut Audy, capaian tingkat EBT panas bumi di Sumbar telah menyentuh angka 28,19 persen. Angka itu lebih tinggi dari capaian nasional tahun 2021 sebesar 11,5 persen.