SUMBARKITA.ID – Gempa berkekuatan 4,9 skala richter (SR) pada Sabtu (25/6/2022) mengakibatkan kerusakan di SMK Teknologi Al Anhar Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel). Ruang praktek (workshop) roboh dan sejumlah bangunan lain sekolah tersebut mengalami retak.
Kepala SMK Teknologi Al Anhar Bayang, Hajral Aswat membenarkan kerusakan yang dialami sekolah itu. Meski belum merinci kerugian, namun ia memperkirakan rusaknya sejumlah bangunan menelan kerugian hingga seratus juta rupiah.
“Iya ruang workshop roboh akibat gempa. Ruangan kita terbatas, jadi yang roboh itu belum bisa dipindahkan ke ruangan lainnya,” kata Hajral Aswat kepada wartawan, Sabtu (25/6/2022).
Ia menjelaskan, SMK Teknologi Al Anhar Bayang saat ini memiliki 90 siswa. Pihak sekolah selama ini menggratiskan semua biaya, baik biaya pendaftaran maupun sumbangan komite atau uang pembangunan. Hal itu dilakukan lantaran banyak siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu.
Sementara itu, lanjut Hajral, saat ini pihak yayasan tidak memiliki biaya melakukan perbaikan kerusakan tersebut.
“Biaya perbaikan tidak mencukupi. Kemudian, juga butuh waktu lama untuk memperbaikinya (kalau dengan biaya sendiri),” ungkapnya.
Karena itu pihaknya berharap ada uluran tangan dari pemerintah dan pihak lainnya agar ruangan yang roboh tersebut dapat diperbaiki.
“Mudah-mudahan ada uluran tangan dari pemerintah agar siswa yang berasal dari keluarga tidak mampu di sekolah ini tetap bisa mengikuti wajib belajar 12 tahun,” pungkasnya. (dj/sk)