SUMBARKITA.ID — Handi Saputra, remaja yang ditemukan tewas di sungai dan viral di media sosial, ternyata masih hidup saat dibuang ke sungai Serayu, Kabupaten Cilacap, oleh tiga oknum TNI.
Itu didasarkan hasil pemeriksaan Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokes) Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah.
Dalam pemeriksaan tersebut, polisi menemukan air di dalam saluran napas hingga paru-paru Handi. Karena itu, keluarga menuntut kasus kematian Handi Saputra harus diusut tuntas.
Pihak keluarga juga menuntut keadilan agar para pelaku dihukum seberat-beratnya.
Orangtua Handi Saputra, Entes Hidayatullah menyatakan, tuntutan keluarga tidak banyak dan tidak muluk-muluk.
“Saya minta dihukum yang seadilnya saja,” ucap Entes usai ditemui KSAD Jenderal Dudung Abdurachman di Garut, dilansir Pojoksatu.id, Senin (27/12/2021).
Keluarga sebelumnya sama sekali tidak menyangka jika pelaku adalah prajurit TNI AD.
Meski begitu, Entes meminta agar hukum diterapkan meski pelaku adalah aparat.