“Dari 18 anak yang bersama siswa meninggal, hanya anak ini yang ada KIPI, 17 lainnya alhamdulillah sehat wal afiat, begitu pula dengan 1.786 anak lain di Jombang yang disuntik, tidak ada laporan KIPI yang serius/berat,” katanya lagi.
Saat dikonfirmasi ulang terkait dugaan penyebab meninggalnya anak tersebut, Hinky mengatakan sulit ditentukan. Kendati demikian, pihaknya menegaskan kejadian tersebut dipastikan bukan karena vaksin Covid-19. Pasalnya tidak ada kejadian serupa pada lebih dari 1.700 anak yang divaksin di Jombang dan belasan anak lainnya yang disuntik berbarengan dengan korban.
“Sulit ditentukan karena siswa tersebut datang ke puskesmas death on arrival dan dari gejala yang disampiakan keluarga, tidak ada kejadian serupa pada lebih dari 1.700 anak yang divaksin di jombang dan juga anak lainnya yang disuntik di puskesmas,” ujarnya kepada Kompas.com, Sabtu (1/1/2022) malam. (*)