SUMBARKITA.ID – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Kelas I Padang Panjang bakal memantau gerhana bulan total di kawasan Jam Gadang, Kota Bukittinggi, Selasa (8/11/2022).
Kepala Stasiun Geofisika Kelas I Padang Panjang, Suaidi Ahadi mengatakan, pengamatan fenomena alam tersebut dimulai pada pukul 16.30 WIB sampai dengan selesai.
Menurutnya, kawasan Jam Gadang sengaja dipilih sebagai tempat pengamatan gerhana bulan total di Sumbar karena merupakan tempat wisata dan ikon Sumatra Barat.
Jam Gadang, tutur dia, merupakan salah satu jam tertua yang masih operasional dengan baik sebagai tanda waktu.
“Fenomena gerhana bulan total adalah bagian dari tanda waktu yang diberikan oleh alam seperti kejadian siang dan malam,” ujar Suaidi saat dihubungi Sumbarkita.id via pesan Whatsapp.
Oleh karena itu, di Sumbar, BMKG hanya melakukan pemantauan gerhana bulan total di kawasan Jam Gadang. Dia mengatakan, fenomena alam tersebut aman disaksikan oleh masyarakat.
“Semoga langit sore nanti cerah,” harapnya.
Sebagai informasi, rencana pengamatan gerhana bulan total di kawasan Jam Gadang juga sudah diinformasikan BMKG lewat media sosial resmi miliknya.
Fase gerhana bulan total bakal dimulai pada pukul 15.00.38 WIB dan berakhir pada pukul 20.57.43 WIB.
Diketahui, gerhana bulan merupakan peristiwa terhalangnya cahaya matahari oleh bumi sehingga tidak semuanya sampai ke bulan. Gerhana bulan total terjadi saat matahari, bumi, dan bulan berada di posisi sejajar.
Editor: RF Asril