SUMBARKITA.ID — Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Alifah Padang kembali melahirkan tenaga kesehatan profesional di bidangnya, setelah menggelar kegiatan wisuda di Ball Room Hotel Pangeran Beach, Rabu (30/3/2022). Kegiatan kali ini merupakan wisuda Angkatan XVIII Diploma III dan Angkatan XIII Pendidikan Profesi Ners.
Menerapkan protokol kesehatan sangat ketat, sebanyak 56 mahasiswa resmi menyandang gelar Ahli Madya dan Profesi dalam wisuda kali ini. Mahasiswa yang diwisuda berasal dari program studi DIII Kebidanan 1 orang dan Profesi Ners 55 orang.
Ketua STIKes Alifah Padang, Dr. Asmawati, M.Kep, dalam sambutannya mengatakan saat ini terdapat 5 program studi di perguruan tinggi tersebut yakni DIII Kebidanan, S1 Keperawatan, S1 Kesehatan Masyarakat, Pendidikan Profesi Bidan dan Pendidikan Profesi Ners.
“Semua prodi telah telah terakreditasi Baik dan Baik Sekali oleh LAM PT Kes,” ungkap Asmawati.
Lebih lanjut disebutkan, saat ini jumlah alumni STIKes Alifah berjumlah 2.128 orang. Berdasarkan hasil trucer study yang dilaksanakan oleh STIKes Alifah hampir 90% alumni telah bekerja, baik di Instansi Pemerintahan maupun Instansi Swasta yang tersebar di berbagai provinsi di Indonesia.
“Alhamdulillah, mayoritas lulusan STIKes Alifah telah bekerja sesuai dengan bidang atau keahliannya,” tuturnya.
Asmawati berpesan pada para lulusan, bahwa gelar yang disandang tersebut adalah titik awal untuk menjadi Ahli Madya Kebidanan dan Ners yang profesional.
“Pada hari ini saudara sudah berubah status dari mahasiswa menjadi alumni. Tidak ada jarak diantara kita, jaga almamater dimanapun saudara bertugas nantinya,” pesan Asmawati.
Ia juga menekankan prinsip belajar seumur hidup, baik secara formal maupun informal harus dipegang erat oleh setiap lulusan dalam mengembangkan SDM dibidangnya masing-masing.
“Era revolusi industri 4.0 menuntut kita harus manpu berpacu dan beradabtasi. Kepada saudara dituntut berkepribadian luhur, kerja cerdas dan manpu bersaing mengikuti perubahan,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Pendidikan Alifah Nur Ikhlas Padang, Hj. Fatmi Arma mengatakan, selama 20 tahun berdiri, yayasan senantiasa mendukung program STIKes Alifah dalam segala bidang, baik peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) maupun peningkatan sarana dan prasana kampus.
“Yayasan berkomitmen melengkapi sarana dan prasarana yang dibutuhkan masing-masing prodi dan mendukung dosen meningkatkan pendidikan,” kata Hj Fatmi Arma dalam sambutannya secara virtual.
Keseriusan tersebut dibuktikan pihak yayasan dengan menargetkan dalam jangka panjang seluruh dosen minimal berpendidikan S3. Menurutnya, dalam jangka pendek atau pada tahun 2025 sekitar 30 persen dosen STIKes Alifah bergelar Doktor.
“Sebagian besar biaya studi S3 dosen STIKes Alifah ditanggung oleh pihak yayasan,” sebutnya.
Ia menambahkan, saat ini STIKes Alifah telah memiliki 2 dosen tetap bergelar Doktor dan 6 dosen lainnya sedang menempuh pendidikan Strata 3.
“Kita secara bertahap memberi kesempatan kepada seluruh dosen untuk mengambil gelar doktor sebagai persiapan jika suatu saat syarat dosen harus bergelar S3,” ungkap Fatmi Arma.(hm/sk)