Tere Liye mengatakan, daripada Kementerian Agama mengurus hal-hal receh sepertu itu, lebih baik Kemenag membenahi lembaganya yang sering tersandung kasus korupsi.
“Mau semua agama dibacakan doanya, itu kementerian tetap saja biang korup. Karena sejatinya yang lebih mendesak dibacakan adalah: ruqyah setan koruptor di tubuh manusia-manusianya. Atau jangan-jangan setan pun minder. Karena manusianya lebih korup dibanding mereka,” cetusnya. (dj/sk)