SUMBARKITA.ID — Meski sempat dievakuasi ke RSUD Rasidin Padang dan mendapat perawatan intensif, pria yang diduga 3 hari terlantar dan kritis di Pasar Raya Padang, akhirnya meninggal dunia.
Disampaikan oleh Kanit Reskrim Polsek Kuranji, Iptu Sianturi, informasi meningalnya pria tersebut berawal dari laporan pihak RSUD Rasidin Padang ke Polsek Kuranji pada Senin (29/4/2021) malam.
Jenazah korban kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar untuk dilakukan visum.
“Tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan,” katanya.
Saat ini, jenazah masih berada di Rumah Sakit Bhayangkara. Namun, belum ada laporan masyarakat yang merasa kehilangan keluarga.
“Ciri ciri korban memakai baju kemeja, pakai celana Jean, kumisan, dan rambut lurus. Untuk sementara, korban masih dititipkan dirumah Sakit Bhayangkara,” sebutnya.
Iptu Sianturi menambahkan, berdasarkan data yang diterima, korban berasal dari Dusun Gambarsari, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Sementara itu berdasarkan informasi dari Kepala Markas PMI Kota Padang, Yunaldi, diketahui pria malang itu bernama Tayo (49), seorang gelandangan yang berasal dari Jawa Barat.
Menurut Yunaldi, PMI mengevakuasi Tayo dalam kondisi sakit dari Pasar Raya Padang ke RSUD Rasidin sesuai permintaan dan arahan Dinas Sosial Kota Padang.
“Ya kami yang menjemputnya ke Pasar Raya Padang setelah menerima laporan dari Dinsos. Berdasarkan informasi, korban sudah dua hari terlantar dalam keadaan sakit,” katanya, Selasa (30/3/2021).
Diberitakan sebelumnya, seorang pria ditemukan terlantar dalam kondisi kritis di Pasar Raya Padang Fase V tepatnya di bawah Padang Theater, Rabu (24/3/2021).
Foto kondisi memprihatikan pria tersebut diunggah oleh warga ke media sosial, kemudian viral.
“Tidak bisa berdiri sudah 3 hari, sudah di laporkan ke dinas sosial, jawaban mereka sekarang lagi divaksin. Sudah dilaporkan ke dinas pasar, hanya sekedar dilihat. Kondisinya kritis sekali,” demikian tulisan yang menyertai unggahan tersebut.
Selang beberapa jam setelah viralnya pria yang belakangan diketahui bernama Tayo tersebut, pihak terkait akhirnya datang mengevakuasi korban ke rumah sakit. (ag/sk)