“Saya menyambut baik pernyataan Presiden Putin, yang menegaskan kembali pesan saya bahwa menghinda nabi suci kami bukanlah kebebasan berekspresi,” ujar Khan.
Selain Khan, Taliban juga menyambut baik pernyataan Putin, termasuk harapan agar Rusia mengakui pemerintahan Afghanistan di bawah kelompok tersebut.
“Kementerian Luar Negeri menyambut baik komentar Presiden Putin bahwa menghina Nabi Muhammad bukanlah ekspresi kebebasan artistik,” kata jurubicara kementerian, Abdul Qahar Balkhi, sebagaimana diberitakan Pojoksatu.id.
Di sisi lain, pernyataan Vladimir Putin dinilai sebagai sindiran terharap Presiden Prancis Emmanuel Macron yang membuat komentar sebaliknya pada tahun lalu.
Ketika muncul kontrovesi mengenai karikatur Nabi Muhammad SAW dan menguatnya Islamofobia di Eropa, Macron memberikan dukungan dengan menyebut langkah tersebut sebagai kebebasan berekspresi. (*)